If & Vlookup

Dapat lagi ilmu baru πŸ˜€ untuk fungsi-fungsi di excel.
Terkadang kita suka bingung ketika harus mengkombinasikan beberapa fungsi dalam excel, yang menyebalkan adalah ketika fungsi itu tidak berjalan alias ngaco :D. Bukan salah fungsinya juga kadang kita salah menempatkan sebuah fungsi yang tidak sesuai dengan kegunaannya.

Yang akan saya share disini adalah bagaimana ketika saya ingin melihat data yang tidak ada ? mmm πŸ˜€ bingung kah …?
Maksudnya gini, ketika kita punya serangkaian data, akan kita bandingkan dengan data yang lain. Dan kita ingin mencari data mana saja yang belum masuk.
Contoh :
Saya punya data seluruh customer, dan data customer yang sudah di follow up.Β  Dari data tersebut saya ingin menampilkan data customer yang belum di follow up.

Yes, kita bisa menggunakan fungsi Vlookup untuk mencari data tsb. Tapi data yang tidak ada di list akan muncul seperti ini #N/A. Mmm ga asik kan. Terus kita akan secara manual menghapus data tsb dan menggantinya dengan angka 0 atau character lain.

Nah hal itu bisa kita atasi dengan menggunakan fungsi IF.

Karena yang akan kita seleksi adalah data yang tidak ada alias #N/A maka kita akan menggunakan fungsi tambahan yaitu fungsi ISNA.
Fungsi ini digunakan untuk melihat data yang tidak ada. Jadi bagaimana cara menggunakannya, yaitu sbb :

=If (ISNA (Vlookup(data, range lookup, kolom, True / False)), “0”,Vlookup(data, range lookup, kolom, True / False))

Contoh :
Data referensi -> A1
Data range -> A1 : D100
No kolom -> 2

Jadi :
=If (ISNA(Vlookup(A1,A1:D100,2,False),0,vlookup(A1,A1:D100,2,False))

Fungsi tersebut akan mengubah semua nilai yang hasilnya #N/A menjadi -> 0
Dan akan menampilkan data angka yang ada.

Nah…selamat mencoba ya πŸ™‚

*Never Give Up, coz there is always a way if want to find out.

Reset Autonumber di Table MS Access

Lagi kutak kutik databaseku yang pakai MS. Access eh kepentok deh. Gara-gara lagi nyobain bikin form dengan table yang menggunakan autonumber Field. Well so far the form was running properly, cieeh….. hi hi pakai bahasa inggris ni ye….

Nah, akhirnya selesailah form yang aku buat, but…..setelah mo dijalanin nih..eh kok autonumbernya ga ilang historynya. Masih nerusin nomer yang sebelumnya. Mmmm recordnya udah di delete…tapi masih nerusin nomernya… mmm ???
I got to think..think..think….
Bingung yaa… πŸ™‚ maksudnya. Aku sempet salah input, trus aku delete aja datanya langsung dari table gak lewat form. Sama aja sih sebenernya. Then, aku coba input lagi, aku lakuin prosesnya dari awal. Tapi ternyata autonumbernya nambah dari yang terakhir aku delete. Exp : last record itu nonya adalah 10, ternyata record yang ke-10 ini aku delete. Seharusnya aku mau autonumbernya tetap ke-10 setelah aku delete. Ternyata eh ternyata tidak seperti itu kawan, si Ms. Access tetap meneruskan perhitunganya, jadilah autonumber selanjutnya adalah 11. mm kok gitu…

Trus aku delete, dan aku ulangi lagi prosesnya, dan numbernya bukan 10 juga tapi malah jadi 12. whattttt…???? hhhh mmm ggrrrr ono opo iki…kutak kutik…cura cari…

Akhirnya menemukan pencerahan setelah aku ketemu mbah google, dan aku menemukan jawabannya di Microsoft support web. Finnaly. Nah karena itu aku mo sharing sama kalian semua.Β Yang mungkin kalo baca webnya dia yang pakai bhs. Inggris itu ribet. Nih..aku coba terjemahin dengan bahasaku yang insyaallah mudah dimengerti.

Mereset autonumber dari table tidak bisa dengan cara delete semua recordnya dari table. tapi kita harus melakukan beberapa langkah lain terlebih dahulu. Mmm rada ribet sih, but it works..

  1. Kita delete dulu semua record yang ga kepake dari table
  2. Kita masuk ke window Query (Klik query)
  3. Lalu kita buat new Query dengan design View
  4. Kita pilih table yang tadi terdapat field autonumber kita.
  5. Selanjutnya kita pilih semua fieldnya, mm maksudnya kita buat query yang isinya semua field di table itu.
  6. Setelah itu kita pilih make-table query pada menu query, tuliskan nama table yang baru kemudian klik OK
  7. Selanjutnya kita klik run pada query menu
  8. Kemudian akan muncul dialog box seperti ini : “You are about to append # row(s) into a new table“. Klik yes
  9. Setelah itu pada menu file kita pilih menu Close, ketika muncul dialog window lagi pilih no.
  10. Setelah itu Silahkan anda rename table yang pertama alias main table yang sebelumnya autonumbernya ga mau reset itu dengan nama yang lain. Nah terus baru deh kita rename lagi table yang baru dengan nama table yang lama.
  11. Done…

He he ribet ya caranya… mmm so, how to make it easier.
Begini ada cara yang lebih mudah mudah dah dah semudah-mudahnya πŸ˜€

  1. Hapus record yang gak diperlukan dari table yang ada autonumbernya itu loh…
  2. Rename table tersebut menjadi something yang kamu mau
  3. lalu copy table .
    Caranya : Select table yang akan dicopy lalu tekan “crtl + C” untuk copy selanjutnya “ctrl + V” untuk paste.

    Selanjutnya tuliskan nama table dengan nama table sebelum di rename, pada kolom “table name”, dan pilih untuk “paste option”-nya “Structure and Data”.

  4. Done

Silahkan cek..hasilnya sama kok, begitu dirunning, yupp autonumbernya akan langsung mengikuti no. terakhirnya πŸ™‚

Sukses Ya…Selamat Mencoba

Insert Flash Movie Ke Ms. Power Point

Kembali lagi….
setelah sekian lama daku off neeh. Sekarang mo nulis lagi ah langkah-langkah menyisipkan Flash Movie ke dala Power Point.

Sebenarnya cara ini gampang banget sih, cuma kadang namanya manusia Indonesia suka males baca tutorial dengan bahasa inggris yang disediain langsung oleh si Microsoft. Lebih enak baca yang bahasa Indonesia memang. Dan ini juga sebagai salah satu langkah kecintaan kita terhadap negeri. Walaupun di Blog ini bahasa Indonesianya belepetan, tapi saya hanya berusaha menyampaikan dengan cara yang lebih mudah di pahami oleh temen-temen semua.

Okeh mari kita mulai.
“Sebagai informasi, saya disini menggunakan MS. Power Point ver. 2003”

  • Dibuka dulu Ms. Power Pointnya
  • Pastikan dulu Flash Movienya ada yaa, kalau ga ada apa yang mau di insert he he he
  • Selanjutnya kita klik tombol “More Control” yang ada di toolbar, bentuknya seperti ini moreControl
    Kalau ternyata setelah di lirik di lihat tidak ada itu tombol di toolbar kamu, maka kamu harus memunculkannya dulu. Caranya ??
    Gampang klik kanan di sembarang tempat yang kosong di area toolbar kamu, lalu pilih atau beri tanda check pada “Contro ToolBox”. Setelah ini baru deh kamu bisa lihat disitu ada tombol “More Control”
  • Setelah itu langkah selanjutnya adalah kita Klik akan muncul list pilihan, pilih “Shockwave Flash Object”
    moreControlList
  • Setelah itu, pointer kita akan berubah bentuk menjadi tanda plus. Nah artinya kita diminta untuk membuat sebuah bidang yang akan kita gunakan sebagai tempat object Flash movie kita.
  • Selanjutnya…klik kanan pada bidang tersebut dan kita pilih “Properties”
    Akan banyak properties yang tampil, tapi kita hanya cukup konsen ke properties yang namanya “Movie”. Dilihat di kolom sebelah kiri ya…
  • Nah pada kolom tersebut (sebelah kanannya) isikan alamat tempat Flash Movie kita. exp : D:\Movie\animasiku.swf
  • Setelah itu silahkan mencoba…

Gampang kan…ga susah to. Oh iya lebih baik file movienya di tempatkan dalam folder yang sama dengan file presentasi kamu. Atau..kamu bisa juga buat folder baru didalam folder presentasi kamu. Hal ini untuk memudahkan pencarian dan pengelompokan data aja sih πŸ˜€

Selamat mencoba temen-temen.

Wassalam,
-Dewi-